Sabtu, 30 Maret 2013

To The God of The Fame #2


Hari demi hari terus berlalu, Neilla selalu menemani Holly di rumah sakit dalam suka maupun duka. Kadang Holly masih suka menangis memikirkan operasinya, namun Neilla selalu gigih dalam menyemangati Holly. Hingga sekarang Holly siap untuk menjalani operasinya.
“Holly, operasinya 10 menit lagi di mulai ya?” ujar suster.
“Yap” Holly menyiapkan diri, dia bersandar di bantal “Neilla mana ya? Kok belum datang juga?” pikir Holly “Ah mungkin dia datang saat aku sudah selesai operasi”
“HOLLY!” Neilla datang menggebrak pintu. Badan dan mukanya kotor, dia membawa diary bersama yang kemarin di pegang dia.
“Ssst... Neilla jangan berisik. Kenapa kamu baru datang? Dan badan kamu kotor sekali” lirih Holly.
“Tadi aku jatuh depan stasiun, mana aku bangun telat lagi. Jadi telat deh, maaf ya?” Neilla dan Holly tertawa. Holly senang karena pada detik-detik dia mau di operasi ada yang membuatnya tertawa.
“Oh ya, ini diary-nya ya” Neilla meletakkan diary di meja “Dan ini! Ini jimat buatanku ‘semoga operasimu sukses’” Neilla menyerahkan Jimat.
“Amin” Holly hendak mengambil jimat itu tapi...
“Eits! Orang yang mau operasi nggak boleh kotor! Nih pegang jimatnya! Jangan pegang tanganku!” cegah Neilla. Holly pun tertawa seraya mengambil jimat itu.
“Oh ya Neill, kalau operasi ini gagal. Kamu jangan menangis karena aku ya? Nanti aku marah lho!” canda Holly.
“Sip!” Neilla pun meninggalkan ruangan. Kini saatnya Holly di operasi.

Ah, apa aku di surga? Maaf Neilla, aku meninggal duluan...
“Holly, holly! Bangun! Sadar nak!” ibu mengguncang-guncangkan tubuh Holly.
“Holly! Operasi-nya berhasil!” Kakak, ibu, dan ayah Holly memeluk Holly.
“Oh ya, mana Neilla?” tanya Holly. Lalu satu ruangan menjadi hening, Holly bingung “Mana Neilla? Ibu, ayah, kakak, dokter, suster, Neilla belum datang ya?” Holly dengan polos bertanya, lalu satu ruangan menangis.
“Tadi temanmu Neilla” dokter menjelaskan dengan lirih “Tertabrak mobil di depan stasiun, saat dia ingin kemari memberikanmu semangat buat menjalani operasi. Dia meninggal di tempat”
“APA!?” Holly kaget setengah mati “Tapi dia menyerahkan jimat dan diary ini sebelum aku operasi!”
“Tak mungkin Holly, dia sudah meninggal” jelas Kakak Holly iba. Holly menangis dahsyat.
“Kenapa badanmu kotor sekali?”, “Tadi aku jatuh di depan stasiun”, “Eits, orang yang mau operasi nggak boleh kotor, jangan pegang tanganku!”
Holly masih menangis, semua orang meninggalkan Holly sebentar agar dia bisa berkabung. Holly membuka diary persahabatan dia dan Neilla yang kotor itu. Di foto Neilla yang sedang mengancungkan peace, dan di bawah tulisan ‘Ini sahabatku, Neilla’ ada sebuah tulisan lagi, jelas sekali itu tulisan Neilla.
Dear My Holly, Holly, semoga operasimu lancar ya! Sebenarnya dari tadi aku merasa ada sesuatu saat aku mau mendatangimu untuk melaksanakan operasi. Aku seperti enggan datang ke rumah sakit. Ah mungkin ini hanya perasaan malasku, mungkin kau akan membenciku seumur hidup kalau aku tak datang melihatmu tapi. Apakah kamu sudah menerima jimatnya? Kalau aku meninggal kamu jangan menangis lho! Nanti aku akan marah! <--- berarti="" bird.="" hahaha="" i="" itu="" kalau="" kamu="" kata-katamu="" lho="" love="" memakan="" menangis="" neilla="" sendiri="" with="">
Holly menghapus air matanya dan tersenyum, dia melihat foto-foto dia dan Neilla yang di ambil dari kamera polaroidnya. Dan foto terakhir Neilla, Neilla, semoga kamu bahagia di sana, Amin, batin Holly.

Esok harinya Holly ziarah ke makam yang di batu nisannya bertuliskan “Neilla Steward”, ya itu makam Neilla. Holly pun pulang bersama keluarganya.
“Nah, Holly, kamu mau ngapain nih setelah sembuh gini?” tanya kakaknya iseng. Holly tersenyum bergairah
“AKU MAU JADI AHLI KEMBANG API!”

----END----

Selasa, 29 Januari 2013

To The God of The Fame #1


To The God of The Fame
By : Livia Shadrina Adzhani


Sahabat itu tidak cukup hanya dengan kata-kata
Aku tahu, kamu adalah orang yang lebih dari seorang sahabat
Holly adalah salah satu dari 28 murid kelas 1-D yang sifatnya sulit di lacak. Sahabatnya adalah Neilla, Neilla sangat setia pada Holly. Dia belum pernah mengkhianati Holly sekalipun. Holly jarang masuk sekolah karena dia punya penyakit, dia menghabiskan hari-harinya di rumah sakit. Neilla rutin menengoknya setiap hari, begitu pun hari ini.
“Hai Holly!” sapa Neilla saat memasuki ruang rawat Holly.
“Oh, hai Neilla. Hari ini kamu bawa apa? Hehehe” Holly menutup Novel-nya, lalu Neilla duduk di sampingnya.
“Taraa!! Nih kamera polaroid buat kamu” Neilla menyerahkan kamera Polaroid warna Pink pada Holly. Holly memang suka warna pink, “Dengan ini, diary kita berdua bisa kita tempelin foto-foto kita dari kamera polaroid ini. Hehehe” Neilla nyengir kuda.
“Neilla kreatif banget sih, hahaha” Holly menyalakan kamera Polaroid-nya, “Neill, ayo kita foto”
“Kejuu!!” Holly dan Neilla berfoto. Sangat banyak, lalu di tempelkan di diary mereka berdua.
“Hari ini Neilla membawakanku kamera Polaroid warna pink, warna kesukaanku! Terus kami berfoto ria banyaaakkk banget! Tuh liat, di tempelin di diary kan?” Holly menulis di diary, lalu gantian Neilla.
“Ya gak apa-apa asalkan Holly bahagia, ku kasih kamera polaroid-ku” lalu Neilla dan Holly tertawa bersama-sama.
“Neill, aku mau foto kamu dong!” Holly memegang kamera. Lalu Neilla mengancungkan Peace ke kamera.
“Cheese!” JEPRET! Lalu hasil foto keluar, dan langsung di tempel Holly di diary.
“Ini Neilla sahabatku”
“Eh, Holly, aku harus pulang nih, udah mau Malam ini... aku takut di cariin sanak saudaraku hehehe” canda Neilla.
“Hush, apaan kamu Neilla, kamu kan anak tunggal”
“Iya hehehe” Neilla tertawa. Lalu berjalan ke pintu untuk pulang, tapi ternyata suster membuka pintunya duluan.
“Ny.Gerard, anda harus segera di operasi” ucap suster “Kenapa anda masih tidak mau? Padahal ini demi kesembuhan Nyonya”
Holly menggeram, Neilla berjalan ke ranjang Holly, “Holly, kenapa kamu tidak cerita kalau kamu akan di operasi? Dan kenapa kau tak mau?”
“Itu...” Holly menangis lalu memeluk Neilla “Aku nggak mau berpisah denganmu, biarlah setahun berjalan denganmu sampai nanti ajal menjemputku aku hanya ingin bersamamu” tangis Holly.
“Holly” Neilla ikut menangis “Oh ayolah, kamu harus operasi, ini demi kebaikanmu juga kan?”
“Tapi Neill” Holly melepaskan pelukannya “Hasil operasi masih 50% kemungkinan aku bisa sembuh Neill. Masih fifty-fifty, kalau operasi gagal aku akan...” Holly menangis makin menjadi-jadi “Aku akan pergi meninggalkanmu, aku nggak mau pergi secepat ini!”
Neilla tersenyum dan menghapus air mata Holly, walaupun pipi Neilla sendiri masih basah, “Holly, percaya deh operasi kamu bakal berhasil. Kan nanti kalau kamu sembuh kita main kembang api lagi, kayak dulu. Kamu mau jadi ahli kembang api kan?” Neilla mengingatkan Holly pada cita-citanya dulu, menjadi ahli kembang api. Holly pun tersenyum.
“Baiklah” lalu Holly menengok pada suster yang sedari tadi melihat Neilla dan Holly menangis “Suster, aku mau di operasi”
“Baiklah, Ny.Gerard, operasi akan di laksanakan 10 hari lagi” lalu suster pergi.
“Nah gitu dong Holly, aku janji deh bakal datang tiap hari ke sini sampai hari kamu operasi, nanti kalau kamu udah selesai operasi kita kan bisa main” celoteh Neilla.
“Udah sana, katanya kamu mau pulang” omel Holly.
“Oh, jadi kamu ngusir nih, oke fine!” Neilla pergi pelan-pelan sambil cekikikan.
“Engga Neill! Aku bercanda, maksud aku. Kan tadi kamu mau pulang takut di cariin sanak saudaramu” kini giliran Holly yang bercanda. Mereka pun tertawa sampai Neilla pulang ke rumahnya.

Selasa, 24 Juli 2012

FF : Star Star Star


Lanjutan dari 'Stay For Minute'
Namun tokoh utamanya dibawa oleh Yoong Eonnie kali ini :D
CHECK IT OUT!

...
Nan neol, byeol, byeol, byeol, byeolmankeum saranghae
Watdeongeoya, neoreul chaja jeo meolliseo
Neon shining star byeol, byeol, byeol, byeolmareul tahaebwado
Pyohyeoni andwae jeongmal, neomuna taptap ije nan eodddeohke haeya, hana...

Suaranya bagus sekali, sepertinya suara Taeyeon? Gumamku?
Haii, namaku Im Yoon Ah kalian bisa memanggilku Yoona. Saat ini masa kuliahku dan aku masih saja satu sekolahan dengan Ryeong -,- tapi gak apa-apa sih...

Aku hampir menangis mendengar Taeyeon menyanyikannya, lagu itu adalah lagu perpisahan untuk KyuHyun untuk selamanya, Taeyeon lah penciptanya. Aku bisa ngerasain saat dia menangis sewaktu dia kehilangan KyuHyun untuk selamanya. Coba kalau aku ada di posisinya, aku harus kehilangan Ryeowook untuk selamanya. Bagaimana? Aku tak dapat membayangkannya

"Taeyeon, kamu rindu ya pada KyuHyun?"

"Tidak, aku hanya memikirkannya. Apalah takdir tuhan yg tak bisa di halangi, aku memang harus kehilangannya" wajahnya terlihat murung

Ohh.. apa yang harus kulakukan untukmu?

"Taeyeon!" panggilku.

"Ya?"

"Temani aku ke ruang multimedia"

"Oke" lalu kami beranjang ke ruang multimedia.

...

"Apa ini?" tanya Taeyeon

"Inilah kenanganmu dan dia" lalu aku menyetel sebuah lagu

Satu, Dua, Tiga, Lagi ?
Satu, Dua, Tiga
Bintang-Bintang, Aku telah menjadi gila

Tak peduli seberapa banyak waktu yang ku perlukan untuk melihat mu, (Karena) Aku tak dapat melihatmu, Oh baby,
Air mata di kedua mataku ini semuanya disebabkan olehmu

 Kesedihan diwajahku tercerminkan diatas kata-kata yang kutuliskan, Oh baby,
Aku berjanji pada diriku sendiri bahwa aku tidak akan menangis lagi, tapi aku malah menangis lagi.

Apa yang sedang ku lakukan ? (Apa yang sedang ku lakukan ? Apa yang harus ku lakukan ?)
Inilah diriku (Aku tidak tahu mengapa aku menjadi gila seperti ini)
Semua karena dirimu (Benar-benar karena dirimu)
Aku tidak bisa melakukan apa-apa lagi, Aku...

 Reff :

Bintang, Bintang, Bintang, Seperti itulah aku mencintaimu
Aku datang demi dirimu untuk menemukanmu, (namun) kau adalah bintang yang bersinar amat jauh disana
Bintang, Bintang, Bintang, Tak peduli apa yang ku katakan!
Aku tidak dapat mengungkapkan perasaanku sendiri
Aku sangat frustasi, Apa yang harus aku lakukan sekarang ?

 Tak peduli seberapa banyak waktu yang ku keluarkan untuk berharap , Aku tetap tak bisa melihat akhir (dari kisah ini), oh baby
Karena semua kenangan telah tersimpan dihatiku, aku berfikir tentangmu lagi...
 Aku tidak dapat mengucapkan semua yang aku inginkan hingga aku hanya memendamnya sendiri,
Aku menginginkanmu kembali, Aku ingin kembali berada disampingmu

Aku berdo'a untuk mu ( Tolonglah, Aku Berdo'a untukmu)
Menuju ke langit (Do'aku Menuju ke Langit)
 Hiburlah diriku (Hiburlah Diriku)
Kumohon, Dimana kamu sekarang ?

Reff:
Bintang, Bintang, Bintang, Ayo bicara padaku!
Semua telah berakhir ? Seperti ini sajakah ? Jawablah aku, Jangan hanya tertawa...
Bintang, Bintang, Bintang, Aku berharap padamu,
Hanya untuk sekali ini saja, Cintaku,
Biarkanlah Aku terbang dan berada disisinya...

Bridge :
Bintang, Bintang, Bintang...
Oh Baby... Bintang, Bintang, Bintang...Oh~

Reff: 
Bintang, Bintang, Bintang, Seperti itulah aku mencintaimu
Aku datang demi dirimu untuk menemukanmu, (namun) kau adalah bintang yang bersinar amat jauh disana
Bintang, Bintang, Bintang, Tak peduli apa yang ku katakan!
Aku tidak dapat mengungkapkan perasaanku sendiri


Seketika Taeyeon menjadi menangis. Ini adalah lagunya yg memang sangat menyentuh hati, aku pun menangis.

"Mianhae jeongmal, aku jadi sering menangis di depan orang" isaknya.

"Tidak apa2 Tae, aku juga merasakan kehilanganmu. apabila aku kehilangan Ryeowook, mungkin aku akan sepertimu" aku pun hampir menangis membayangkannya.

Lalu kami pergi dari ruangan Multimedia.




Ini adalah taman pertama aku kencan dengan Ryeowook.
Sudah kuduga, akhir2 ini hubungan kami sangat renggang. Mengapa? Aku tak tahu apa yang harus ku lakukan. Kuputuskan aku menelponnya, sudah kuduga, tak di angkat.

Byeol, byeol, byeol, byeolteura marhaebwa..
Tan hanbeonmanirado nal sarang
ni gyeote naragal su itge haejwo...

Aku bersenandung dan menangis sendiri, aku jadi takut apa yg terjadi pada Taeyeon terjadi juga padaku. Aku tak mau kehilangan Ryeowook!

SLEP!

Tiba2 ada seseorang yang memelukku dari belakang. Orang yang sangat kuharapkan hari ini datang juga.

"Maaf aku terlalu sibuk, aku jadi jarang memerhatikanmu. Sering mengabaikanmu, mianhae jeongmal. Sebenarnya aku khawatir"

Lalu serbuk bunga berjatuhan di taman itu. Seperti saat pertama kali kami kencan.

Kini aku memercayainya lagi,,

Bintang, terima kasih!

Senin, 23 Juli 2012

New FF : Stay For Minute


--:FF:--

Main Cast :
-Kyuhyun
-Tae

Cast :
-Kyu
-Tae
-Yoon
-Wook
-Sunny

WARNING! Ini cuman FanFic dan bukan cerita asli yang di alami tokohnya. Jangan heran kalau ceritanya pendek karena saya hanya niat membuat FanFic berkategori Cerpen -_-

Story : Taeyeon adalah gadis pemalu yang selalu menunggu cinta pertamanya semenjak sekolah dasar. Tapi apa yang terjadi sama cinta pertamanya?
READ THIS!! OKAY?? SUBSCRIBE UNDERWAY! ;D

One Minute
Aku terus menunggu dia sampai dia menyukaiku. dia adalah murid pindahan di SD-ku. lalu pada saat SMP kami pisah dan aku sangat merindukannya. Sekarang, di saat aku kelas 3 SMP. aku akan pergi mengikutinya. Aku begitu ingin menghubunginya. Berharap 1 sekolah di masa SMA yang tinggal menghitung hari...
Namaku Kim Tae Yeon, aku adalah orang yg terus menunggu cinta pertamaku, Cho Kyu Hyun. Saat sekolah dasar, aku akrab dengannya. Dia murid pindahan, dan sejak itu aku jadi menyukainya. Tapi dia tiba2 menjauh, sepertinya dia mengetahui aku menyukainya. Lalu aku terakhir bertemu dengannya saat perpisahan sekolah dasar.
Aku berpisah dengannya. Sungguh bukan itu mauku, jika aku boleh memilih sekolah yang sama dengannya, itu adalah hal yang paling baik bagiku. Hal terindah di dunia ini adalah adanya dia di dunia ini. Dan hal yg paling menyedihkan adalah ketika aku tak bisa melihatnya lagi walau hanya sedetik.
Aku selalu berdiskusi dengan sahabatku di SMP, Yoona dan Ryeowook. Mereka itu pacaran setelah Yoona menunggu dia begitu lama. Sejak itulah aku percaya untuk selalu menunggunya sampai Tuhan mengizinkan aku dan dia untuk bersama kembali.

Yoona

Dia orang periang yang sabar, dia juga murid pindahan yg lebih dulu daripada Kyu. Dia adalah partner Ryeowook sejak dia pindah. Katanya sih, Ryeowook itu teman saudaranya yg dulu sekolah di sekolah itu (sekolah dasar) tapi sudah pindah.
Lalu setelah lama bersama Ryeowook, mulai tumbuh rasa sayangnya terhadap sahabatnya itu. Dia hanya sabar... menunggu.. dan 3 hari sebelum perpisahan, Ryeowook menembaknya. Dan mereka secara kebetulan memang satu sekolah. Hah..andai saja Kyu itu Ryeowook, dan aku adalah Yoona.

Two Minute

Aku tak menghitungnyna setiap jam, detik, hari. Aku menghitungnya setiap menit, ya, dari menit ke menit aku menghitung dari hari terakhir kami bertemu, sampai nanti kami akan bertemu lagi.
Sudah banyak menit yang terbuang hanya karna menunggunya. Aku hanya ingin jadi seperti Yoona. Terakhir, aku menitipkan sebuah minuman kepada Sunny yang satu sekolah dengannya dan berpesan "Aku hanya ingin menitipkan ini dan dia. Berikan ini padanya sebagai tanda aku telah menitipkannya padamu. Kamu mengerti kan?" Lalu Sunny menangis dan memelukku. Sebetulnya aku juga ingin menangis hanya saja aku ini orang yg malu di lihat orang lain.
Pagi itu sepertinya Yoona dan Ryeowook sedang marahan. Tapi ketika ku tanyakan pada Yoona dia menjawab "Hanya under construcsion, sebentar lagi juga balik. Tak apa-apa, jangan khawatirkan aku"
Bagaimana bisa aku tidak perduli ketika kedua sahabatku yang lengket ini mengalami Under Construcsion? Tapi aku memang terlalu khawatir, keesokan harinya mereka kembali lagi seperti biasa.

...
Reunian SD
Aku sedang berada di Reunian SD. Tapi ternyata dia dan Sunny tidak datang. Teman2ku bilang bahwa besok semuanya akan menjemput Sunny dan Kyuhyun. Saat itu hari terbahagiaku walau mungkin aku akan lebih bahagia jika bisa melihatnya kembali.

Three Minute

Apa yang ku pikirkan tentang Kyuhyun selama ini terasa sekarang. Dia berdiri di depanku, dengan tegap. Mungkin karena malu, aku tak bisa langsung memeluknya. Ketika yang lain pandangannya teralih dari Kyuhyun. Dia langsung menggandeng tanganku ke suatu tempat.
"Ada apa Kyuhyun?"
Oh ini mimpi, dia memelukku begitu erat sambil memegang tanganku "Taeyeon aku menyukaimu selama ini. Maukah kamu menjadi pacarku?"
Lalu wajahku menjadi sumringah seketika. Menunggu dari menit ke menit selama 3 tahun akhirnya hal yang kutunggu datang juga. Tapi, belum sempat aku menjawab 'Iya', dia jatuh di hadapanku. Mukanya sudah pucat dan berkeringat. Lalu, reflek aku berteriak memanggil teman2.

...
Pneumothorax
Itulah penyakitnya. Aku tak tahu sebenarnya apa nama penyakitnya tapi aku sangat khawatir. Lalu setelah siuman. Aku memasuki kamar dan melihatnya terbaring dengan bibir beku dan wajah pucat.
"Kyuhyun..."
"Tae, kamu belum menjawab pertanyaanku" ucap Kyuhyun.
"Iya, aku mau. Selama ini aku sayang banget sama kamu, aku terus menunggumu, berharap kita bisa bertemu lagi"
"Iya Tae, aku juga sayang kamu" lalu dia mengusap kepalaku dengan lembut. Setelah tangannya kembali ke bawah, dia menutup mata. Dan terdengarlah bunyi seiringnya dengan garis lurus.
"Kyuhyun? Kyuhyun!!!"


End of Minute

Itulah menit terakhir aku melihatnya. Jika tuhan mengizinkannya untuk lahir kembali, aku pun akan menyukainya lagi. Belum sehari kami menjadi pacar dia telah pergi meninggalkanku.

Kau memang harus menunggu...

Menunggu itu lama...


Namun jika kamu merenggangkan waktu untuk menjawabnya terlalu lama....

Kamu akan sepertiku...


Stay for minute

Please...

I Love You Kyuhyun


Kim Tae Yeon





















Subscribe please!! (y)/(n) ----> :
Maaf kalau jayus tapi cerita ini bukan plagiat,,
Ini ada cerita yang dirasakan temenku sendiri...
You're coment under this ^^

Kamis, 19 Juli 2012

We Are E.L.F. Now and Ever

1.“Jika aku memiliki kesempatan hidup ke dua, aku akan tetap bertahan menjadi EverLasting Friend untukmu” -E.L.F Peru-
2.“Kami menomor duakan pacar kami dan menomor satukan 15 Namja yang bernama Super Junior, maaf” -E.L.F Taiwan-
3.“Kami ini kuat, karena kami bisa mempertahankan cinta kami hingga hampir 7 tahun, tanpa berusaha berpaling” -E.L.F Swedia-
4.“Orang yang akan tersakiti pertama kali jika mereka di hina, di ejek, di lukai, di bash, itu adalah kami ELF” -E.L.F Italia-
5.“Dinding kamar kami penuh dengan wajah tampan kalian” -E.L.F Brazil-
6.“Kami 1 jiwa, 1 hati dan 1 rasa, Itulah kami ELF dan Super Junior” -E.L.F Thailand-
7."Setiap air mata yang kalian keluarkan, kami akan selalu berusaha untuk menghapusnya" -E.L.F Filipina-
8."Cinta kami bukanlah cinta yang bertepuk sebelah tangan" -E.L.F Belanda-
9."Super Junior adalah cinta pertama dan terakhir kami" -E.L.F Paris-
10. "Super Junior dan ELF adalah keluarga. Kami merasakan saling merasakan sakit dan kebahagian bersama" -E.L.F Korea-
11."Kami bangga untuk meneriakkan nama kalian" -E.L.F Bulgaria-
12."Hidup kami tidak akan menjadi lengkap, jika suatu hari kami tidak lagi dapat mendengar suara mereka" -E.L.F Singapura-
13."Kami ingin bersama mereka, sekarang dan selamanya" -E.L.F Arab Saudi-
14."Super Junior adalah cinta pertama dan terakhir kami" -E.L.F Indonesia-
15."Mungkin Super Junior memiliki ribuan 'ANTIS' yang membenci mereka. Tapi ingatlah bahwa ada miliaran ELF yang mencintaimu" -E.L.F Roma-
16. "Dari Super Junior, kami belajar bahwa dengan bekerja keras bisa membuat kami mewujudkan segala mimpi kami" -E.L.F Indonesia-
17."Mereka bilang 'ELF itu sangat menakutkan'. Memang itu benar, tapi itu hanya jika kalian menyakiti Super Junior kami" -E.L.F Thailand-
18."Super Junior adalah Super Junior. Mereka tidak akan bisa di samakan dengan apapun" -E.L.F Thailand-
19."Hal terindah bagi kami adalah 'Adanya kalian di dunia ini' " -E.L.F Taiwan-
20."Ijinkan kami untuk mencintai Super Junior, maka kami akan baik-baik saja dan kami tidak akan meminta lebih" -E.L.F Ukarina-
21.sebanyak yang kami bisa, kami ingin berada di sisimu" -E.L.F Jepang-
22."Super Junior adalah alasan mengapa bahkan di bagian paling menyedihkan dalam hidup kami, kami tetap tersenyum. Bahkan dalam kesedihan"
23."Sejak kami bertemu Super Junior, hidup kami pun mulai berubah" -E.L.F-
24."Saat kami bertumbuh tua, kami akan tetap bangga pernah berkata 'Super Junior adalah bagian hidup kami dan kami ELF" -E.L.F-
25.“Walaupun kami tidak bisa menjadi `EVERLASTING LOVE` untuk mereka, kami tetap bersyukur bisa menjadi `EVERLASTING FRIEND`” -E.L.F Jepang-
26."Mata kami selau mengikutimu setiap saat, kami belajar tentangmu dan kami tahu betul bagaimana caramu berjalan caramu berbicara, caramu tersenyum, dan caramu tertawa, kami mengetahui itu, karena kami adalah EVERLASTING FRIEND OF YOU BOY" -E.L.F-
27."Maaf jika kami sering membuat kalian terluka dengan tindakan kami, kami sungguh minta maaf" -E.L.F-
28.ketika kalian menangis, dimanapun kalian berada kami selalu ada, karea kami ada di seluruh belahan dunia" -E.L.F-
29."Jangan takut kehilangan cinta dari kami, karena cinta kami akan selalu bertebaran di sekitarmu" -E.L.F-
30."Walaupun nanti ada kalanya  kita harus berpisah. Tetapi sejarah E.L.F dan Super Junior pernah ada di dunia dan tak-kan terhapuskan" -E.L.F-


Itulah 30 Quotes oleh E.L.F di dunia.
Dan inilah bukti mengapa E.L.F. boleh di sebut 'DAEBAK!'


-E.L.F Indonesia-

Rabu, 18 Juli 2012

Ekskul Yg Gokil!!!

http://gokil.com
Mana ada?
Hri ini Kamis, 19 Juli 2012 aku main badminton sama seniorku,,
Yahh namanya jg si livia klo gak loncat mana bisa mukul kok-nya -_- akhirnya kakak kelasku pada ketawa. pada niru gaya aku lompat gitu, tpi pada gk bisa.. hehehe.,,
Sampe ke rumah aku sendirian. Ihh... pengen banget ada 'dia' yg nemenin aku. hahahaha...
Gak sabar hari senin mau nge-modus ke kelas laen.. hahaha

Good bye baby good bye???
hehehe

Sabtu, 14 Juli 2012

I AM OUT! YEY! High School I'm coming

Waktu ku buka amplop itu dan aku teriak sambil lompat2. "LULUS! YEPPEY!" dgn nilai yg cukup memuaskan membuat aku masuk ke dalam kelas 7-D di sekolah itu. Namanya High School of State SMPN 1 Cianjur. Sekolah RSBI yang sudah lama ku idamkan ingin masuk ke sana karena kualitas sekolahnya. Yahh.. sempet bentrok juga sih antara mau masuk smp 1, 2, n 4 ( lha? Banyak kali!). Tapi SYUKUR BANGET YA ALLAH AKU MASUK SEKOLAH ITU BERSAMA ORANG YANG KU INGINKAN KEBERADAANNYA DI DEKATKU :D (aseekk..)

Dan kemaren di adakan pula kegiatan matrikulasi yang HUH! SIMELEKETEHA! GUBRAK! hehehe... maksudnya kegiatannya tuh cape, sedih, seru, menyebalkan, asyik deh! Matrikulasi maksudnya pengenalan lingkungan sekolah. Kita di suruh bawa balon, dan masing2 kelas harus bawa burung merpati. Lho buat apa? Ternyata di terbangin pas upacara pembukaan. di penutupan kamu mengadakan pensi alias pentas seni, dan setiap selesai pensi kita di kasih kalung permen lho. Seru ya? Ih! Pokoknya seru banget deh di SMPN 1. Gak nyesel masuk ke sekolah itu, ia gak? xixixi